Wednesday, January 17, 2018

Mesmerizing Japan


Postingan blog saya kali ini adalah ingin membahas mengenai betapa saya masih belum bisa melupakan dan menghapus memori saat saya pergi ke Jepang di tahun 2014 lalu. Perjalanan ke Jepang tersebut merupakan honeymoon saya bersama suami. Jadi tidak ada salahnya kan jika saya ingin mengenang kembali beberapa hal yang sangat saya suka selama disana? ☺

Selama 9 hari disana, ada banyak sekali hal mengagumkan yang membuat saya tercengang dan memuji negara Sakura tersebut. Diantara nya adalah :

1.  Toilet yang sangat modern :


Saat saya dan suami berada di toilet bandara (Haneda), saya terkagum-kagum dengan semprotan air yang mempunyai beberapa fungsi, seperti semprotan untuk membersihkan bagian depan, pengering angin yang sedikit panas, dan pengering angin yang hanya sekedar mengeluarkan angin biasa. Bukannya saya kampungan, tapi menurut saya ini merupakan temuan yang sangat ajaib. Semoga secepatnya negara kita juga akan menyusul seperti ini ya, hihihihi.

2. Cherry Blossom :


Yes, saya ke Jepang jatuh pada akhir Maret sampai dengan awal April. Waktu dimana bunga Sakura memang sedang mekar. Hampir disepanjang taman Ueno (daerah tempat saya menginap selama dua hari pertama) warna-warni bunga Sakura seperti pink muda, pink tua dan sedikit putih, mempercantik pemandangan mata saya. Benar-benar seperti sedang berada didalam lukisan. Karena bunga Sakura ini memang hal yang sangat dinantikan oleh setiap orang, terutama turis yang sengaja datang untuk melihat cherry blossom ini.



3. Museum :


Salah satu Museum yang kami lihat adalah Tokyo National Museum, yang terletak didaerah Ueno. Museum ini mempunya taman yang cukup luas dengan beberapa pohon Sakura didalamnya. Selain itu, ada pula beberapa kursi untuk para turis atau beberapa orang hanya untuk sekedar duduk santai dan berfoto. 

Didalam Museum tersebut terdapat sejarah mengenai Jepang dan juga beberapa baju daerahnya. Adapula beberapa baju prajurit yang dipakai untuk berperang, lengkap dengan topi dan senjatanya. Yang saya suka dari sebuah Museum adalah, atmosfirnya yang tenang, historical dan selalu menjual beberapa cendera mata yang cukup unik. 

4. Disiplin :


Jepang memang dikenal sebagai negara yang orang-orangnya sangat disiplin. Terutama dalam masalah kebersihan. Saya juga dibuat terkagum-kagum, saat saya melihat hampir setiap restoran (baik itu restoran besar ataupun kecil), para tamu yang selesai makan wajib membersihkan sisa makanannya. Dengan cara mengumpulkan sampahnya, membawa baki nya dan ditaruh/dibuang ditempat yang sudah disediakan. Ini amat sangat disiplin! Itu sudah saya lihat sekitar 4 tahun lalu, sementara di Indonesia sendiri, 2 tahun belakangan saya sudah melihatnya di IKEA. Semua tamu wajib membersihkan sampah atau sisa makanan mereka sendiri. Salut!

5. Penunjuk Jalan Yang Jelas :


Tidak hanya disepanjang jalan, tapi juga di stasiun kereta, stasiun bis, toko-toko dan lain sebagainya. Petunjuk jalan yang cukup jelas untuk dimengerti. Karena diterangkan secara detail dan tidak membingungkan. Karena terdapat beberapa bahasa. Jadi tidak usah khawatir apabila kita tidak bisa berbahasa Jepang, sudah tersedia petunjuk dengan Bahasa Inggris (namun Bahasa Indonesia masih belum ada, hihi)

6. Barang-Barang Lucu :


Percaya atau tidak, foto diatas merupakan pedagang kaki lima yang menjual beberapa topeng dengan tokoh robot, tokoh boneka ataupun tokoh Jepang lainnya. Pedagang kaki lima ini saya temukan di Ueno. Saya masih ingat, harganya pun masih cukup terjangkau. Meskipun tidak begitu banyak orang yang membeli nya, namun setidaknya banyak yang mendekati hanya sekedar ingin mengambil foto atau berfoto bersama dengan topeng-topeng lucu tersebut. ☺

7. Makanan Yang Lucu :


Saya ingat ketika membeli pencake ini adalah ketika saya dan suami kedinginan setelah berjalan-jalan sore di Ueno Park, kami mampir ke sebuah coffee shop yang cukup ramai. Karena saya sudah sangat kedinginan, maka tanpa pikir panjang, saya langsung memesan pancake original dan hot matcha latte. Ternyata tampilan pancake nya sungguh lucu. Sangat menarik untuk difoto, namun sayang untuk dimakan. Hihi.

8. AKB48 Cafe & Shop :


Saya memang tidak masuk ke AKB48 Cafe & Shop ini, karena bisa dilihat antriannya sangat panjang! Dan hampir semuanya pria, haha. Cafe & Shop ini memang dikenal sangat digemari oleh remaja pria. Karena mereka dapat melihat idola mereka, yaitu para perempuan cantik dan lucu, yang lincah bernyanyi dan menari. Selain itu mereka juga dapat membeli beberapa souvenir nya. Dan kalau beruntung, bisa bertemu dan berfoto bersama para member AKB48.

9. Akihabara :


Nah, ini dia surga nya para pecinta anime dan robot, termasuk suami saya, haha. Jadi, Akihabara ini terletak di kota Tokyo. Yang dimana merupakan daerah khusus toko-toko yang menjual mainan seperti tokoh Jepang, robot, boneka dan lainnya. Saya rasa ada sekitar ratusan toko disini. Yang uniknya lagi, ada satu toko mainan yang mempunyai 8 lantai bernama Mandarake. Suami saya tidak henti-hentinya melihat sana dan sini disetiap lantai. Sampai akhirnya membeli tiga buah mainan. Hihi!

10. Berfoto Ditengah Jalan :



Ini masih di Akihabara, yang dimana ada satu jalan memang khusus ditutup dan tidak boleh dilewati oleh mobil dan motor. Sehingga ratusan manusia bisa bebas berjalan kaki bahkan berfoto ditengah-tengah tanpa harus takut ada mobil dan motor lewat. Ini mengingatkan saya seperti suasana di New York. Berfoto dengan latar belakang orang-orang berlalu lalang, dan juga beberapa gedung tinggi. So pretty!

11. Patung Gundam :


Patung besar Gundam ini berada didaerah Odaiba. Bisa dibilang ini salah satu tujuan wisata untuk para pria. Karena patung Gundam ini mempunyai ukuran yang sangat besar! Selain itu, setiap pukul 19.00, ada aksi kepala patung Gundam ini bergerak ke kiri dan kanan. Kemudian berubah warna menjadi merah, hijau, biru dan sedikit transparan. Sangat indah sekali untuk dilihat. Aksi tersebut berjalan sekitar 5 menit. Pemandangan malam yang cukup menyenangkan.

12. Cafe Gundam :


Lagi-lagi sepertinya cafe Gundam ini merupakan surga untuk para pria. Karena selain menjual makanan dan minuman, cafe ini juga menjual souvenir dan juga beberapa mainan Gundam dari yang kecil sampai yang besar. Dengan kisaran harga yang bemacam-macam juga. Oh iya, di cafe ini saya membeli cafe latte yang rasanya cukup enak, dan tidak lupa atasnya dihiasi oleh bubuk coklat dibentuk menyerupai wajah si Gundam. 

13. Little Prince Museum :


Hari ke lima kami pindah ke daerah Hakone. Dan percaya atau tidak, didaerah yang sepi dan tenang tersebut, terdapat Little Prince Museum yang letaknya hanya 15 menit berjalan kaki dari hotel tempat kami menginap. Museum ini bagus sekali dan membuat saya terharu. Karena saya sangat suka dengan cerita si Little Prince ini. Sehingga saat saya berada di Museum nya, saya seakan terbawa ke dalam cerita buku tersebut. Namun mohon maaf ya, hasil fotonya sangat buram. Karena saat kami ke Museum tersebut saya hanya foto dengan menggunakan handphone lama saya (karena kamera sudah low bat), jadi tidak heran kalau hasilnya seperti ini. Huhu. 

14. Jinrikisha :



Haha pasti kalian bingung mendengar nama Jinrikisha? Itu adalah becak khas Jepang. Jadi saat kami berada didaerah Kyoto, kami sempat naik becak tersebut. Becak yang bisa memuat dua orang, dan ditarik dari depan oleh si abang becaknya. Kebetulan ini merupakan kegiatan sight seeing, jadi selain menarik becak, si abang becak tersebut juga menjelaskan beberapa tempat yang kami singgahi. Yah, hitung-hitung dia seperti pemandu wisata deh, hehehe.



Onsen ini merupakan pemandian air panas, yang dimana kita harus melepas semua baju kita saat berendam. Jadi mohon maaf nih, foto yang saya posting disini adalah foto dengan menggunakan kimono. Karena setelah berada di Onsen tersebut, tidak dibolehkan untuk membawa kamera. Selain itu Onsen merupakan hal yang sangat privat, jadi tidak sembarang orang dapat masuk. Sekedar informasi, jika kita ingin berendam di Onsen, sebelumnya kita harus membilas badan kita terlebih dahulu dengan sabun. Setelah sudah bersih, baru diizinkan untuk masuk ke Onsen tersebut. Dan saat berendam, sebaiknya kita tidak berisik atau berbicara. Karena selain tidak enak dengan beberapa orang disekitar, Onsen juga merupakan kegiatan dimana kita menikmati air panas tersebut dengan santai. 


Nah, itu tadi beberapa hal yang membuat saya jatuh cinta dengan Jepang. Sekedar informasi, penerbangan yang kami gunakan adalah Cathay Pacific. Dan perjalanannya harus transit dulu di Hongkong selama 2 jam. Saat di Jepang, kami menginap di tiga daerah : Ueno, Kyoto dan Hakone. Hotel nya pun tidak terlalu mahal, kok. 


Saran saya, jika kalian ingin berlibur ke Jepang, coba cari tiket promosi saja. Karena belakangan sudah banyak sekali penerbangan dengan tiket yang harganya cukup terjangkau. Dan kalau bisa, saat di Jepang tidak usah menggunakan bantuan travel, karena menurut saya explore sendiri dengan hanya bermodalkan peta justru lebih seru.

Semoga postingan ini dapat bermanfaat yah bagi kalian yang ingin ke Jepang. Enjoy guys!

Love,
Girl With An Attitude















2 comments:

gheasafferina said...

Jepang penuh hal-hal lucu emang yah, bahkan kaki limanya juga lucuuu

ovi siregar said...

Iyessssss... bener banget. Jadi pengen balik ke sana lagi hihihihi :)